Senin, 29 November 2010

The magic maiden

Ketika Gerrad dan rombonganny hendak membantu Nia menolong penduduk desa,tiba tiba mereka dihadang oleh 2 gargoyle yang tadi mengejar Nia.Dan mereka pun kaget karena baru kali ini mereka melihat langsung sebuah Demon.

"Wow...!! besar sekali.. jadi ini yang namanya demon??" tanya Gerrad dengan muka yang berbinar-binar kesenangan seperti anak kecil yang baru pertama kali melihat jerapah.

"Woy Gerrad kenapa tampang mu senang sekali.. mereka ini demon loh!! demon sungguhan kita harus memusnahkannya!!

"Tenang saja Terra mereka ini hanyalah gargoyle,mereka termasuk demon kelas rendahan biarpun kuat tapi mereka sangatlah bodoh jadi kita tidak perlu cemas."Dengan ekspresi sok pintar nya Roy menjelaskan pada Terra

"Ta..tapi roy kenapa gargoyle ini bisa ada di sini?? dan kenapa mereka selalu melihat Nia??" tanya Ana yang bersembunyi ketakutan di belakang.

"Masa bodo mereka ini mau gargoyle atau apalah terserah.. yang penting kita cukup menghajar makhluk besar ini kan? kalo begitu aku duluan yang akan menghabisi mereka" Gerrad pun segera berlari dan meloncat keatas salah satu gargoyle itu.

“Hiyaa!!! Rasakan ini Heroic Strike!!” dengan sekuat tenaga Gerrad mengayunkan pedang nya kearah salah satu gargoyle tapi saying gargoyle itu dapat menghindar dengan cepat dan segera melakukan serangan balasan dan tepat mengenai Gerrad yang sedang berada di atas udara.

“Cih.. hebat juga mereka..”

“Gerrad… kau tak apa-apa??” Tanya Terra yang segera berlari menghampiri Gerrad yang terkena serangan gargoyle.

“ Ge..Gerrad apa kau terluka??” Ana pun segera menghampiri Gerrad karena khawatir pada keadaan nya.

“Tidak apa-apa hanya luka kecil kok bukan masalah besar.”

“Dasar bodoh kau Gerrad biarpun kubilang mereka ini demon yang sangat bodoh bukan berarti mereka tidak bisa bertarung, apalagi pertarungan udara mereka sangat lah kuat dari segi kekuatan kita memang kalah tapi dari segi kepandaian kita lah yang menang kecuali kamu Gerrad yang menyerang tanpa pikir panjang”. Dengan ekspresi yang datar Roy meledek Gerrad
Melihat tampang ekspresi Roy yang meledekanya dengan datar seolah-olah meremehkannya membuat Gerrad marah “Apa!! Kurang ajar kau Roy ini salah mu karena kau bilang mereka itu bodoh kau ti..”

“Su.. sudah lah teman-teman jangan berkelahi sekrang kita harus segera memusnahkan mereka dan cepat-cepat menolong orang-orang desa nia”

“Benar yang diktakan Ana kita harus bergegas pergi dari sini.. dan sepertinya para gargoyle itu mulai melancarkan serangan!!” dengan segera Terra memberitahu bahwa para gargoyle itu mengehindluarkan serangan nya.

“cih, menghindar semuanya..!!!” Gerrad berteriak memerintahkan teman-temanya untuk menghindar tetapi Ana dan Nia yang kemampuan fisiknya lemah mereka tidak bisa menghindari serangan yang di keluarkan gargoyle.

“Divine shield!!” dengan segera Roy mengeluarkan skil nya untuk melindungi Ana dan NIa.

“Hampir saja kalian mati…”

“Te.. terima kasih Roy.”

“Terima kasih kak Roy”

“Serangan apa itu?? Begitu menyentuh tanah.. tanah nya langsung lenyap perlahan-lahan”

“Itu adalah Acid beam yang merupakan serangan andalan gargoyle kalo terkena kita pasti akan bernasib sama seperti tanah itu” jelas Roy.

“hu.. kita harus cepat pergi dari tempat ini… kalo begitu ‘Multi Arrows!!’ “ lalu kedua panah yang di tembakan oleh Terra tepat mengenai kepala para gargoyle itu.

“Lalu.. Draco gunakan fire ball!!” kemudia draco pun menembakan fire ball dari mulut nya dan dalam sekejap 2 gargoyle yang mengejar Nia pun lenyap.

“Kalian semua tidak ada yang terulaka kan??” Tanya Terra kepada teman-temannya.

“WOW hebat sekali kau Terra aku tidak tahu kalo kau itu sehebat ini..”

“He.. hebat Terra kau luar biasa”

“Hahaha kalo segni sih mudah bukan masalah besar untuk ku nona Terra yang hebat ini “ Karena di puji oleh Ana dan Gerrad sifat asli Terra yang mudah sekali membanggakan dirinya pun muncul.

“Huh kalo hanya 2 gargoyle aku juga bisa Dan aku tidak perlu melihat untuk memusnahkan mereka jadi kau jangan bangga dulu”

“Apa jadi maksud mu aku ini sombong Roy!!”dengan kesalnya Terra hendak meninju Roy yang mengatai nya sombong. Tapi Gerrad berhasil menahan Terra.

“Sudah-sudah jangan berkelahi ,sekarang yang lebih penting kita harus pergi ke tempat para penduduk desa di tahan.” Lalu Gerrad pun menghampiri Nia.
”nah Nia dimana tempat para penduduk desa di tahan?”

“Penduduk desa di tahan di dalam kastil Besar yang berada di tengah hutan ini, dari sini kita tinggal lurus saja.” Nia pun menunjukan arah ke arah kasitl tempat para penduduk di tawan.” Lalu Gerrad dan teman-temannya pun segera berjalan mengikuti petunjuk dari Nia ke arah kastil besar itu.Tidak lama kemudian mereka pun sampai di depan kastil itu.

“wah… kastil yang besar dan menakutkan…” Gerrad menatapi kastil itu dengan wajah yang tercengang.

“Aku merasakan keanehan d sini.. kenapa tidak ada yang menjaga di depan kastil ini?? Padahal ini kastil yang besar seharusnya ada banyak demon yang menjaga nya,sudah gitu kenapa kastil sebesar dan setinggi ini tidak kelihatan dari luar hutan,seharusnya kastil ini terlihat dengan jelas oleh orang-orang yang hendak melewati hutan” Terra pun mulai merasa cemas akan apa yang akan terjadi.

“Aku tidak tahu kenapa tidak ada penjagaan, tapi sepertinya kastil ini di selimuti oleh sihir agar keberadaanya tidak dapat di lihat oleh orang-orang di sekitar hutan, tapi biasanya itu sihir yang hanya bisa dilakukan oleh demon yang level nya tinggi apalagi menghilangkan keberadaan kastil ini pasti demon yang melakukannya merupakan demon yang levelnya sangat tinggi” Jelas Roy kepada teman-temannya.

“Ha sudahlah kalo kita tetap diam dan tidak segera masuk ke dalam kita tidak tahu apa-apa dan juga kita tidak bisa menyelamatkan keluarga Nia.”lalu tanpa piker panjang Gerrad pun membuka pintu kastil itu lalu mereka pun memasuki ke dalam kastil itu. Setelah berjalan beberapa langkah ke dalam kastil tiba-tiba pintu kastil tertup dan muncul pasukan demon yang mengepung mereka dari berbagai arah.

“Sial kita terjabak ternyata itu perangkap agar kita masuk!.”

“Huh ini semua salah mu yang selalu bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu.”

"Sudah kalian jangan bertengkar sekarang ini yang harus kita pikirkan adalah bagaimana cara lolos dari kepungan demon sebanyak ini!"teriak Terra pada Gerrad dan Roy

"Huh... biarpun mereka ini demon kelas teri tapi kalau di kepung sebanyak ini kita juga bisa kalah, terpaksa kugunakan jurus ini" lalu Roy menghimpun tenaga nya dan tiba tiba muncul lingkaran sihir dari tanah "Holy magica Holy nova!!" kemudian lingkaran sihir yang ada di tanah itu meledak mengenai semua yang ada di atas lingkaran itu dan dalam sekejap segerombolan demon pun lenyap.Kemudian Roy yang baru saja mengeluarkan skill "holy nova" langsung terjatuh.

"Hoi Roy kau tak apa-apa!!" teriak Gerrad

"Cih tidak usah pedulikan aku ayo segera kita pergi dari ruangan ini sebelum demon lainnya muncul" Lalu mereka segera bergegas pergi dari ruangan itu.

"Nia dmn tempat orangtua mu dan penduduk desa di tahan??"Tanya Roy

"Mereka di tahan di ruang bawah tanah tapi tadi sebelum aku kabur dari kastil ini katanya malam ini mereka akan di bawa ke altar yang berada di atas atap istana ini."

"Oke kalau begitu pegengan yang erat ya Nia"Lalu Gerrad pun langsung menggendong Nia dan mereka mulai berlari secepat mungkin,di tengah perjalanan Menuju atap kastil tiba-tiba Roy yang kehabisan tenaga karena menggunakan jurus "Holy nova" terjatuh.

"Hoy.. Roy kau tak apa-apa??" tanya Gerrad.

"Sudah jangan pedulikan aku kalian cepat lah segera pegi ke altar itu"

"Huhahahaha... Kalian Pikir kalian bisa lari dari tempat ini!! Tiba-tiba muncul lah sesosok demon yang berukuran kecil.

"Siapa kau??" Teriak Gerrad kepada demon itu.

"Itu adalah Gargoyle master termasuk demon tingkat menengah.. hah~ hah~, kalian cepat pergilah aku yang akan menghadapinya" Roy yang sudah kehabisan tenaga mencoba bangkit untuk melawan demon tersebut tetapi Gargoyle master memanggil seekor gargoyle yang sangat besar dan langsung saja gargoyle itu menghantam tubuh Roy yang sudah tidak berdaya.

"Roy!!" teriak Gerrad
Lalu tanpa memberi kesempatan pada Roy untuk berdiri gargoyle besar itu bersiap untuk mencakar Roy dengan cakar nya yang besar tiba-tiba...

"Aimed shot!" Terra menembakan panah nya dengan kekuatan penuh dan panah itu pun menembus kepala gargoyle besar itu, "Kalian cepat pergi biar aku dan Roy yang akan menghadapi demon ini" Terra menyuruh Gerrad dan Ana untuk segera pergi ke altar.

"Baiklah kami mengerti.. ayo Ana kita segera ke Altar" Gerrad,Ana dan Nia pun segera pergi menuju altar mereka percaya bahwa Terra dan Roy bisa mengalahkan demon itu.

"Huhahahahaha... Kalian pikir kalian berdua bisa mengalahkan ku?? menarik ayo kita mulai pertarungan ini..!!

"Ayo maju sini demon jelek kau akan merasakan kehebatan dari nona Terra yang hebat ini."

Di lain pihak Gerrad dan Ana pun sedang menuju ke altar tersebut tetapi sesampai nya di dalam suatu ruangan mereka di hadang oleh sebuah demon yang mirip dengan pasukan demon yang di bawah tetapi menggunakan armor dan pedang juga dengan ukuran badan yang cukup besar.

"Kalian tidak akan kuizinkan melangkah lebih jauh dari ini.. karena setelah kalian menaiki tangga ini kalian akan sampai di altar dan prince Malchazar berpesan bahwa tidak ada yang boleh menggagu nya."

"Cih kalo begini tidak ada jalan lain selain bertarung" Gerrad pun berlari ke arah demon itu dan dia siap menyerang demon tersebut "rasakan ini Heroic strike!!"

"huh.. penganggu harus di musnahkan Plague Strike!" demon besar itu membalas heroic strike Gerrad dengan plague strike Gerrad dan pedang merekan pun beradu tapi kekuatan demon itu lebih besar dan Gerrad pun terpukul mundur,tanpa basa basi demon itu pun segera melancarkan serangan berikut nya dan tiba-tiba.

"Water maigcka Water pillar!" Ana mengurung demon itu di dalam water pilar buatannya "Ge..Gerrad pergilah bi..biar aku yang akan melawan demon ini" Ana menyuruh Gerrad untuk segera pergi ke altar tersebut.

"Terima kasih Ana ku percayakan di sini pada mu" lalu tanpa membuang waktu Gerrad dan Nia pun bergegas pergi ke altar tersebut.

"Huh berani nya kau menghentikan ku dengan sihir murahan seperti ini,Memang nya apa yang bisa dilakukan oleh gadis cilik yang pemalu seperti mu untuk melawan ku?" Demon itu pun mengahancurkan water pillar buatan Ana.

"Jangan meremehkan ku..sebenarnnya gadis pemalu itu bukan lah sifat asli ku, itu hanya kedok agar aku bisa berdekatan dengan tuan Gerrad yang kusayang, tapi jika tuan Gerrad sudah pergi maka aku bisa bertarung dengan serius" Ana pun mengeluarkan sifat asli nya yang sangat menakutkan.

"huhuhu.. Menarik aku ingin lihat kekuatan asli mu.. ayo kalo begitu kita mulai saja!!" demon itu pun segera menerjang ke arah Ana.

Sesampai nya Gerrad di atap, disana terlihat sepi dan hanya ada 2 sosok misterius yang berdiri di depan altar,lalu sosok misterius yang satu lagi pun menghilang dan sosok yang lainnya mulai berjalan menghampiri Gerrad dan Nia.

"Siapa kau??" teriak Gerrad kepada sosok misterius itu..

lalu sosok misterius itu pun menampakan diri dan ternyata itu adalah demon yang bentuk nya seperti manusia."Selamat datang wahai Warrior, hebat juga kau bisa sampai ke atas sini perkenalkan nama ku adalah Prince Malchazar dan aku adalah penguasa kastil ini tapi sepertinya kau sudah terlambat orang-orang yang kau cari itu baru saja mati... dan sepertinya aku harus berterima kasih kepadamu yang telah membawakan ku Magic maiden itu"demon itu pun menujuk ke arah Nia.

"A..Apa magic maiden??" Gerrad pun menengok ke arah Nia dan kaget mendengar perkataan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar