Social software merupakan suatu cakupan dari sistem software yang memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna yang lain dalam skala yang besar. Karakteristik dari sebuah social software adalah memiliki open APIs, desain arsitektur yang berbasiskan service-oriented (SOA), dan kemampuan untuk upload data maupun media. Dari karakteristik yang telah disebutkan, social software termasuk Web 2.0 dan Enterprise 2.0 dimana cakupannya adalah untuk aplikasi bisnis skala besar.
adapun perubahan persepsi dari alamat di atas adalah tentang software sosial tersebut, yaitu:
1. untuk kebutuhan, software konvensional lebih ditekankan kepada perusahaan yang membutuhkan, sedangkan software sosial dapat diinisialisasi oleh konsumen(pemakai),
2. kedua yaitu fokus. pada software konvensional titik fokus ditujukan kepada sisi internal perusahaan, sedangkan software sosial bisa dikatakan menekankan pada sisi sosial atau eksternal,
3. ketiga, tujuan. maksud dari dibuatnya software konvensional adalah untuk mendapatkan keuntungan dan efesiensi serta produktifitas, sedangkan pada software sosial lebih diutamakan sisi emosional.
Berdasarkan penjelasan di atas kita bisa mengetahui bahwa situs jejaring sosial lebih mengutamakan kepuasaan pelanggan.
Adapun manfaat-manfaat dari situs jejaring sosial adalah sebagai berikut :
1.Sebagai media penghubung dengan seseorang yang berjauhan tempat tinggal nya.
2.Sebagai media mendapatkan teman baru
3.Sebagai media mempererat kekeluargaan
Selain manfaat situs jejaring sosial juga memiliki dampak negatif yaitu :
1. Dapat membuat sesorang kecanduan sehingga dia tidak mau lepas dari depan komputer dan kerjaannya pun hanya berdiam diri di kamar.
2. Dapat terjadianya penculikan seperti yang ada di berita-berita remaja perempuan di culik dengan cara berpura-pura bertemu di suatu tempat dengan teman jejaring sosial yang dia baru kenal.
3. Dapat terjadinya penipuan dengan modus menjual barang kepada seseorang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar