Namaku adalah Anastasia Primavera aku hanyalah anak perempuan biasa yg lahir dari keluarga penyihir,biarpun keluarga ku penyihir aku tidak menyukai sihir dan juga aku tidak tertarik dengan sihir,aku hanya ingin menjadi gadis biasa yang berkehidupan normal.Sampai suatu hari ketika "orang itu" menolongku dari para brandalan yang suka mengganggu perempuan yang sedang sendirian.Dia menolongku sampai-sampai badannya penuh dengan luka dan aku pun langsung menyukainya pada pandangan pertama,ketika aku ingin berterima kasih dia sudah menghilang dan aku pun tidak sempat berterima kasih dan menanyakan namanya walaupun begitu wajah pangeran yang menolongkiu itu tidak pernah kulupakan.
Setelah kejadian itu sudahku putuskan bahwa aku akan mencari pangeran yang menolongku itu dan ternyata pangeran yang kucari adalah pendatang baru dari desa lain aku pun mulai akrab dengannya dan diapun mulai membicarakan mimpinya yang ingin menjadi seorang warior agar bisa melindungi orang-orang yang lemah dan tak berdaya.Semenjak mendengar hal itu aku pun mulai belajar sihir dan berlatih dengan serius agar nanti aku dapat berpetualang dengannya dan juga dapat membantunya.
"Hearkh..... rasakan ini gadis pemalu Plague strike!! teriak demon warior sambil mengayunkan pedang besarny ke arah Ana.Lalu ana punn mulai mengeluarkan sihirnya "Water Magicka.. Water Pillar!!" lalu keluar pilar air di bawah kaki demon warior itu dan demon itu pun terpental terkena serangan Ana.
"Huh boleh juga kau gadis pemalu,sepertinya kepribadian mu berubah setelah laki-laki tadi pergi." Demon warior itu pun bangkit kembali. "Sudah kubilang bukan bahwa aku hanya berpura-pura jadi gadis pemalu di hadapan tuan Gerrad,tapi karena sudah membiarkan tuan Gerrad pergi jangan harap kau bisa menang dari ku."kata Ana dengan penuh percaya diri.
"Cih berani sekali kau meremehkan ku.."Lalu Demon Warior itu pun berlari menerjang ke arah Ana. "Rasakan ini 'Demon Charge'". Tapi Ana dengan tenang mengeluarkan sihirnya lagi "Water Magicka Water Trap",sesaat demon warior itu hendak menabrak tubuh Ana tiba-tiba muncul gelembung air dari bawah tanah dan langsung mengurung Demon Warior itu.
"Gadis sialan apa yang kau lakukan" Demon warior itu pun mulai meronta-ronta tetapi di dalam gelembung itu dia tidak bisa menggunakan tubuhnya dengan bebas dan lama-lama demon itu pun menjadi sulit untuk bernafas,"Itu adalah penjara air yang kuciptakan agar semua yang terperangkap di dalam sana tidak dapat bergerak bebas dan juga keadaan di dalam sana sama dengan keadaan di dalam air,jadi tanpa harus melakukan apa-apa kau akan mati sendiri kehabisan oksigen".Mendengar hal itu demon warior marah karena merasa terhina dikalahkan oleh gadis manusia lalu tiba-tiba Demon warior membesarkan otot-ototnya tiba-tiba saja gelembung buatan Ana pecah.
"Tidak mungkin.. water trap ku hancur.."Ana merasa kaget karena water trap ny dihancurkan.Sementara itu tubuh demon warior berubah menjadi merah dan otot-otonya terus membesar."Huargggg.....!!!" demon warior itu berteriak dengan keras dan teriakannya itu membuat kuping menjadi sakit,dan dengan cepatnya demon warior itu berlari menerjang Ana,tidak sampai 3 detik tiba-tiba demon warior itu sudah sampai di depan Ana dan dia segera mengayunkan pedangnya kearah Ana.Untungnya Ana langsung merespon gerakan itu dan dia berhasil menghindari serangan demon warior,"Huh.. tiba-tiba saja gerakanya menjadi secepat itu,untung aku sempat menghindar kalau tidak pasti nasib ku sama dengan lantai yang hancur itu",lalu Ana segera bangun dan bersiap memulai sihirnya tapi tiba-tiba dalam sekejap demon warior itu sudah berada di depan Ana lagi dan demon itu pun meninju Ana sampai terpental jauh.
"hah.. hah.. cepat sekali dan juga sepertinya tenaganya bertambah di banding yang tadi.Ana pun segera berdiri lagi,tapi belum sempat berdiri Ana sudah di tinju lagi oleh demon warior itu dan ia pun terpental kembali."Ohok..ohok.. Cepat sekali.." Ana mulai memuntahkan darah dari mulutnya dan ia pun melihat kearah demon warior itu, "Grr... hah..hah.. Grrr.."demon warior itu terengah-engah seperti kehabisan nafas,melihat itu Ana mengerti sepertinya doping yang di pakai demon warior itu memberikan efek samping terhadap tubuh si pemakai dan Ana pun mendapatkan ide."Water magicka Water ball" Ana menyerang demon warior itu dengan water ball,dan demon warior itu pun marah dan langsung menerjang Ana,beruntung Ana bisa menghindari terjangannya,lalu kondisi demon warior itu semakin memburuk,nafasnya semakin terengah-engah.
"Huh sepertinya benar dugaan ku,semakin demon itu menyerang semakin besar juga efek samping yang di terimanya dan sepertinya nasibmu hanya akan sampai di sini demon jelek" Ana kembali bersemangat dan kali ini dia mulai menyerang demon itu. "Water Magicka Water Trap" Ana menaruh sihir trap tepat di bawah demon warior dan demon warior pun langsung terkurung di dalam gelembung buatan Ana, "Water Magicka Absorption" kemudian air yang tadinya mengurung demon warior itu,masuk kedalam tubuh demon itu sehingga tubuhnya terlihat seperti balon yang akan pecah.Tanpa memberi kesempatan Ana melakukan sihir sekali lagi "Water Magicka Explosive Water" lalu tiba-tiba air yang ada di dalam tubuh demon warior itu meledak dan tubuh demon warior itu pun hancur.
"Hosh..Hosh.. ahahahahah... beginilah akibatnya kalo menganggap ku hanyalah gadis pemalu dan lemah, jgn pernah meremehkan ku demon sialan karena aku adalah 'Ana The Water Magician' " dan tiba-tiba saja Ana langsung pingsan karena terlalu banyak menggunakan energi sihir. Sesaat setelah Ana pingsan Terra dan Roy sampai di tempat Ana. "Ana... kau kenapa? hey Ana bangun!!" teriak Terra dengan panik,"Sepertinya dia pingsan karena kehabisan energi sihirnya,di lihat dari berantakannya ruangan ini dan ada banyak air di mana-mana sepertinya Ana bertarung dengan keras di sini" jelas Roy pada Terra,"Wah ternyata Ana juga berjuang keras,kalau begitu ayo kita segera ketempat Gerrad dan Nia"Ujar Terra sambil menggendong Ana di punggungnya,dan merekapun segera menuju tempat Gerrad.
Jumat, 28 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar